Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tolak Penundaan Pemilu, Pemuda Khonghucu Minta Jokowi Belajar dari Soekarno dan Soeharto

SELASA, 15 MARET 2022 | 05:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) menyatakan sikap tegas menolak wacana penundaan pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan Presiden yang terus bergulir.

Wakil Ketua Umum Gemaku, Wahyudi Zhang justru mengingatkan agar Presiden Joko Widodo waspada dan hati-hati terhadap para penjilat disekitarnya yang memiliki agenda dan kepentingan pribadi.

Sebab, penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan tiga periode yang dihembuskan itu jelas tidak sesuai dengan amanat konstitusi.

“Mereka para penjilat pengusul penundaan pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden seyogyanya hanya memanfaatkan Presiden Jokowi, jika berhasil maka mereka akan dapat durian runtuh, jika gagal maka Presiden Jokowi lah yang akan menerima akibatnya,” kata Wahyudi Zhang dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/3).

Jokowi, kata Wahyudi, harus belajar dari cerita sejarah Soekarno dan Soeharto, bahwasannya tiada kekuasaan yang abadi betapapun baik pemimpinnya. Bahkan, Jokowi juga disarankan belajar berjiwa besar seperti Obama saat tegas menolak perpanjangan kekuasaannya walaupun survei kepuasan publik menunjukan nilai yang tinggi.

“Dalam sebuah pidato, Obama percaya diri ia bisa dengan mudah memenangkan pemilu ketiga. Namun, ia mengatakan demokrasi dalam bahaya saat seorang presiden menolak berhenti setelah masa jabatannya habis,” kata Wahyudi.

Lalu kemudian Wahyudi mengingatkan Presiden Joko Widodo soal ungkapan Confucius perihal jabatan pemerintahan “Bila sebaiknya memangku jabatan, maka terimalah jabatan itu; Bila sebaiknya berhenti, maka berhentilah pada saatnya berhenti”

“Presiden Jokowi sudah mengabdi kepada rakyat dari walikota, gubernur, hingga presiden bahkan 2 periode dengan segala positif negatif kebijakan yang ada. Tahun 2024 adalah tahun dimana Presiden seharusnya sudi untuk melepas kemelekatan jabatannya, dan saatnya memberi ruang kepada para penerusnya sesuai dengan amanat konstitusi yang telah kita sepakati bersama,” harap Wahyudi.

“Generasi Muda Khonghucu Indonesia justru berharap Presiden Jokowi dapat memanfaatkan sisa waktu kepemimpinannya untuk membangun sistem yang lebih baik untuk rakyat dalam segala hal tanpa tersandera kepentingan politik sekitar, tidak terganggu wacana sesat dari para penjilat di sekitar Presiden,” demikian Wahyudi menambahkan.



Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya