Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/Net

Politik

Pertemuan Komisioner KPU-Bawaslu dengan Cak Imin Memalukan

SENIN, 14 MARET 2022 | 09:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

  Pertemuan para Komisioner KPU dan Bawaslu RI yang baru terpilih dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di ruang kerjanya disebut sebagai hal yang mengagetkan dan memalukan.


Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menyesalkan adanya pertemuan tersebut.

"Sangat mengejutkan sekaligus memalukan. Mengapa? Tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut. Apa maksud, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut," sesal Ray Rangkuti dalam kepada wartawan, Senin (14/3).


Menurut Ray, pertemuan tersebut juga memberi kesan bahwa Cak Imin dapat mengundang para komisioner penyelenggara Pemilu dengan mudah. Selain itu, komisioner KPU-Bawaslu RI diundang ketua partai untuk sekadar berbincang-bincang itu dapat memberi efek negatif terhadap para komisioner.

"Lagi pula, etika penyelenggara negara tidak begitu saja dapat bertemu dengan bakal calon peserta jika tidak atas kepentingan pelaksanaan pemilu sendiri," tegas Aktivis '98 ini.

Ray menambahkan, masih segar dalam ingatan publik bahwa pelaksanaan pemilihan anggota penyelenggara pemilu periode ini (2022-2027) juga penuh dengan kritik masyarakat atas asas tranparansi.

Atas dasar itu, Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai pertemuan Cak Imin dengan KPU-Bawaslu dapat menambah tumpukan kecurigaan publik atas independensi penyelenggara pemilu itu sendiri.

Belum lagi, Cak Imin adalah salah satu pendukung ide tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Tentu, hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024.

"Oleh karena itu, sebaiknya penyelenggara pemilu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan tentang apa, kenapa, tujuan apa dan dalam rangka apa pertemuan tersebut dilaksanakan," katanya.

"Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kualitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya