Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Cuma Lima Gubernur yang Mau Ikut Jokowi Kemah di IKN, Pigai: Artinya 2023 Ditinggal Orang

SENIN, 14 MARET 2022 | 01:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rencana presiden Joko Widodo untuk berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur ternyata hanya diikuti oleh lima Gubernur saja. Yakni lima gubernur di Pulau Kalimantan.  

Menurut aktivis HAM Natalius Pigai, jika hanya diikuti oleh lima orang Gubernur di Kalimantan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah saja ia mengartikannya Presiden Joko Widodo sudah mulai ditinggal dan tak lagi didengar orang.

“Artinya 2023 tidak akan didengar dan ditinggalkan orang,” kata Pigai dalam unggahanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin dini hari (14/3).


“Hukum tabur tuai menyelimuti orang-orang yang jahat pada mereka yang pernah berjasa. Kasus-kasusnya diantri musuh-musuh. Prabowo penyelamat, Jokowi,” imbuh Pigai menekankan.

Direncanakan, Presiden Joko Widodo akan berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN).

"Karena ini Ibu Kota Negara Nusantara, tamu (gubernur) akan memakai pakaian adat Nusantara dari masing-masing provinsi. Namun rencananya gubernur yang akan menginap berkemah bersama Presiden hanya lima gubernur se-Kalimantan, yaitu Kaltim, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara," ucap Gubernur Kaltim H Isran Noor dalam keterangannya dalam akun medsos resmi Pemprov Kaltim, seperti dilihat, Jumat (11/3).


Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya