Berita

Pengamat politik, Rocky Gerung (kanan) saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief (kiri) secara virtual/Net

Politik

Rocky Gerung: Orang Sudah Tidak Percaya pada Apapun yang Dibuat Istana

JUMAT, 11 MARET 2022 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Apa pun yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan jajaran saat ini, mayoritas rakyat tidak percaya lagi. Bahkan dicurigai sebagai bentuk untuk memuluskan perpanjangan masa jabatan presiden.

Begitu yang disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief dalam video yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official berjudul "Publik Makin Curiga Dengan Presiden" pada Kamis (10/3).

Dalam perbincangan ini, Hersubeno menyinggung soal dilantiknya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Di mana wakilnya adalah seorang petinggi Sinar Mas Grup.


Selain itu, perbincangan juga turut menyentil kebijakan pencabutan jaga jarak di KRL yang dicurigai untuk memuluskan Jokowi tiga periode dengan alasan Covid-19.

"Dua berita itu menunjukkan bahwa orang tidak percaya pada apapun yang dibuat pemerintah. Soal ibukota ya orang anggap itu bukan ibukota, tapi itu adalah ibukota konglomerasi, ibukota oligarki," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/3).

Soal ibukota, Rocky mengatakan bahwa rakyat menginginkan IKN dipimpin oleh birokrat, bukan oleh tokoh politik maupun orang korporasi.

Artinya, jika dalam struktur pimpinan badan otorita ada satu orang tokoh korporasi, maka kemampuan Jokowi untuk menyembunyikan kepentingannya terbaca.

“Kita mengerti itu sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepentingan oligarki akhirnya harus diselamatkan oleh Pak Jokowi itu," katanya.

Rocky mengaku sejak awal sudah paham bahwa Jokowi merupakan sosok yang tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Hal itu juga yang kemudian membuat orang berkesimpulan bahwa apa pun proyek yang dibuat Jokowi adalah pesanan oligarki.

“Jadi IKN apa itu? Ya pesanan oligarki, jadi gampangnya begitu. Bukan kita sekadar menganalisa, tapi publik juga punya prasangka yang sama," terang Rocky.

Selain itu, kata Rocky, orang kini tidak percaya dan curiga atas pelonggaran tempat duduk di KRL. Kecurigaan itu terkait dengan Pemilu 2024 yang sedang diwacanakan para politisi koalisi untuk ditunda.

“Tetap orang curiga bahwa ini adalah akal-akalan untuk menunda Pemilu dengan membuat kerumunan, sehingga virusnya menyebar lagi, lalu ada alasan lagi untuk PCR ulang, mungkin masih ada stok sampai bulan Mei itu PCR itu," kata Rocky.

"Nah itu yang sebetulnya pertanda bahwa apa pun yang diucapkan istana tidak ada yang percaya tuh," sambung Rocky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya