Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri saat berbicara dalam sesi "Inspiring Speech" pada Simposium Demokrasi dan Konsolidasi Nasional yang diselenggarakan Progressive Democracy Watch (Prodewa) di Auditorium Perpustakaan Nasional, Kamis (10/3)/RMOL

Nusantara

Ada yang Ingin Menghentikan Langkah Firli Bahuri Memberantas Korupsi

KAMIS, 10 MARET 2022 | 15:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri mengatakan, ada pihak-pihak yang ingin menghentikan langkahnya memberantas korupsi.

Hal itu disampaikan Firli Bahuri ketika berbicara dalam sesi "Inspiring Speech" pada Simposium Demokrasi dan Konsolidasi Nasional yang diselenggarakan Progressive Democracy Watch (Prodewa) di Auditorium Perpustakaan Nasional, Kamis (10/3). Firli mengatakan, dirinya tidak mempedulikan hal itu.

“Boleh saja Firli berganti. Karena saya tahu, ada juga orang yang ingin menurunkan saya sebagai Ketua KPK. Tapi ingat, semangat pemberantasan korupsi tidak akan pernah berakhir,” kata Firli di hadapan peserta Simposium Demokrasi. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga hadir sebagai pembicara.


Firli melanjutkan, KPK telah menyusun rencana strategis 2020-2024 yang mengusung tema besar yakni orkestrasi pemberantasan korupsi. Dalam konsep ini, demokrasi menjadi kata kunci.

“Rakyat harus terlibat. Karena di dalam misi KPK kami bertekad bersama masyarakat menurunkan angka korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju. KPK telah menyusun road map pemberantasan korupsi 2020-2045,” ujarnya menekankan.

Dalam road map itu telah dipetakan pola korupsi dari pre-modern corruption, modern corruption hingga post-modern corruption.

“Kenapa tahun 2045 menjadi penting, karena tahun 2045 Indonesia sudah dikalkulasi akan menjadi kekuatan ekonomi lima besar di dunia. Tapi itu tidak akan bisa terwujud kalau korupsinya masih ada. Karenanya KPK tidak akan berhenti untuk melakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi,” demikian Firli.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya