Berita

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Bisa Jadi Cak Imin Sedang Khawatir Menteri Asal PKB Dirombak Jokowi

RABU, 09 MARET 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada kekhawatiran yang seolah sedang dirasakan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar saat gencar mewacanakan penundaan Pemilu 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menduga kekhawatiran Cak Imin muncul lantaran isu reshuffle sempat menggema. Perombakan dikhawatirkan akan mengurangi jumlah kursi menteri yang diduduki PKB saat ini.

"Bisa jadi Cak Imin sedang paranoid dengan adanya isu reshuffle yang sedang menggema belakangan ini, apalagi disebut-sebut beberapa menteri dari PKB akan kena rombak,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/3).


Setelah memunculkan wacana penundaan pemilu, Cak Imin baru-baru ini juga menyebut bahwa jika partai politik (parpol) kompak, maka Presiden Joko Widodo dipastikan akan setuju wacananya itu.

Menurut Saiful, pernyataan Cak Imin yang disampaikan di Pendopo Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Senin (7/3) itu merupakan bentuk usaha Cak Imin untuk mengambil hati Presiden Jokowi.

"Bukan tidak mungkin Muhaimin ingin mengambil hati Jokowi bahwa dirinya dan PKB berada di barisan pro Jokowi apapun yang akan terjadi, sehingga Kabinetnya aman tidak dilakukan reshuffle," kata Saiful.

Padahal, wacana penundaan pemilu merupakan isu yang akan merugikan citra pemerintahan Jokowi.

"Kalau Jokowi paham mengenai isu perpanjangan ini, maka tentu ini adalah buah simalakama, di satu sisi memang menguntungkan dirinya, namun di sisi lain sejarah akan mencatat kemunduran demokrasi yang sangat signifikan di era pemerintahan Jokowi jika penundaan benar-benar terjadi," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya