Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyambut Ketua KPK Firli Bahuri sebelum melakukan Rapat Koordinasi Pemberantas Korupsi Terintegrasi di Gedung Gradhika Baktipraja, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021)/Net

Politik

Sejumlah Keuntungan Ganjar Pranowo jika Duet dengan Firli Bahuri di Pilpres 2024

MINGGU, 06 MARET 2022 | 14:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa dipastikan mendapat keuntungan jika berpasangan dengan Ketua KPK RI Firli Bahuri pada Pilpres 2024 mendatang.

Kominikolog politik Tamil Selvan mengulas, sosok Ganjar yang hingga saat ini merajai sejumlah lembaga survei makin terdongkrak popularitasnya jika bersama Firli maju sebagai Paslon di Pilpres.

Sebab, Tamil membeberkan, sejauh ini belum ada nama-nama tokoh politik yang mengkristal dalam survei maupun ulasan para pengamat sebagai sosok Wakil Presiden ideal.

Lebih lanjut Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa jika Indonesia ingin menjadi negara besar kedepan, maka calon Wakil Presiden harus di isi oleh sosok profesional yang teruji kredibilitasnya.

"Sampai saat ini kita dipertontonkan posisi Wapres itu hanya sebagai ban serap, hal itu disebabkan karena integritas serta profesionalisme Wapres yang tidak kuat. Padahal seharusnya presiden dan Wakil Presiden harus bersinergi untuk membawa bangsa ini lebih maju kedepan," kata pria yang akrab disapa Kang Tamil ini di Jakarta, Minggu (6/3).

Disisi lain, menurutnya Firli Bahuri berhasil membuat sistem manajemen di KPK sehingga penindakan korupsi tidak bergantung pada satu individu tertentu, namun terbentuk mekanisme yang profesional.

Selain itu integritas Firli telah teruji cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan mantan Menteri KKP Edhi Prabowo, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, serta mantan Wakil Ketua DPR Aziz Samsudin.

"Banyak yang menilai bahwa beberapa tokoh politik berjasa atas terpilihnya Firli menjadi Ketua KPK, namun tokoh-tokoh tersebut tetap ditindak tegas ketika kedapatan melakukan korupsi. Saya kira ini integritas yang langka saat ini," terangnya.

"Kalau Ganjar-Firli, yah bolehlah, karena ceruk pemilihnya berbeda. Namun, Ganjar ini perlu memberikan hasil kongkretnya sebagai kepala daerah, sehingga value dirinya mengkristal. Kalau Firli secara profesional sudah cukup kongkret saya kira," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya