Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Tanggapi Seruan Senator AS Soal Membunuh Putin, Jubir Kremlin: Tidak Semua Orang Bisa Tetap Berkepala Dingin

SABTU, 05 MARET 2022 | 03:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Publik dunia tengah memberikan banyak sorotan pada perkembangan situasi yang terjadi di Ukraina, setelah Rusia melakukan invasi akhir Februari lalu.

Hal yang menjadi perhatian dari situasi tersebut bukan hanya soal perkembangan yang terjadi di lapangan, tetapi juga soal komentar, pandangan dan retorika dari pejabat-pejabat negara yang "bergesekan" dalam perkembangan di Ukraina.

Baru-baru ini, seorang senator Amerika Serikat bernama Lindsey Graham dalam wawancara di Fox News mengatakan bahwa "seseorang di Rusia" harus membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.


Komentarnya itu membuat Kremlin tampaknya terusik. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tidak semua orang bisa tetap tenang di situasi tegang.

“Tidak semua orang bisa tetap berkepala dingin akhir-akhir ini, beberapa (orang) kehilangan akal sehatnya,” kata Peskov dalam konferensi pers (Jumat, 4/3), mengomentari pernyataan Graham.

Dikabarkan Russia Today, Peskov juga menyinggung soal “kebangkitan histeris” sentimen anti-Rusia di Amerika Serikat. Dia menyebutnya sebagai semacam "kehancuran Russophobic (sentimen anti-Rusia)”.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya