Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Diduga Biang Penundaan Pemilu, Jerry Massie: Teknik Cari Kerbau yang Diikat Hidungnya Sudah Kuno

RABU, 02 MARET 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Otak di balik usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 diduga berada di lingkaran dalam pemerintah, dan telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Informasi yang beredar di masyarakat ini menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berkomunikasi dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang lantang menggaungkan wacana penundaan pemilu.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie yang menerima informasi keterlibatan Luhut dalam kampanye penundaan pemilu, menduga ada kongkalikong terstruktur antara lingkaran istana dengan sejumlah ketua umum partai politik yang mendukung wacana ini.


Berdasarkan informasi yang didapat Jerry, Luhut seolah menjadi biang dari kampanye penundaan pemilu. Hanya saja, dia melihat mantan Menko Polhukam itu menggunakan lidah ketum parpol untuk menyampaikannya ke publik.

Pasalnya, Jerry mendengar bahwa Zulhas mengaku diundang oleh Luhut untuk membicarakan khusus soal penundaan pemilu. Dalam momen itu, Luhut meminta Ketum PAN itu untuk menyampaikan ke publik.

"Bang Luhut, teknik 'cari orang bermasalah sehingga bisa jadi kerbau yang diikat hidungnya' sudah kuno dan sangat merusak demokrasi, melawan konstitusi, dan amanah demokrasi," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/3).

Meski begitu, Jerry mengingatkan mengingatkan pembelajaran yang diberikan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang juga dianggap sebagai guru bangsa oleh Luhut.

"Sudahlah, ingat, Gus Dur yang ajarkan keadilan dan demokrasi," demikian Jerry.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya