Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Hahaha… Ternyata Si Abang Biang Usulan Pemilu Ditunda

RABU, 02 MARET 2022 | 11:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keterlibatan lingkar istana dalam mensetting munculnya usulan penundaan Pemilu 2024 mulai kental terasa.

Sebuah pemberitaan berjudul “Tangan Pemerintah di Balik Desain Tunda Pemilu 2024” menggambarkan adanya dugaan usulan penundaan pemilu dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan muncul usai mendapat arahan dari seorang menteri koordinator di Kabinet Indonesia Maju.

Di mana pada 13 Februari lalu, Zulhas mengumpulkan 4 pejabat teras PAN dan menceritakan pertemuannya dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.


Diberitakan bahwa dalam pertemuan itu Zulhas mengaku diundang Luhut khusus membicarakan usulan penundaan pemilu dan pilpres 2024. PAN diminta untuk mendukung dan menyampaikan ke publik dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu yang digelar 15 Februari lalu. Alasannya, karena Presiden Jokowi diklaim sudah setuju.

“Ha..ha.. ternyata si Abang biangnya (usulan pemilu ditunda),” ujar tokoh senior DR. Rizal Ramli mengomentari artikel tersebut lewat Twitter pribadinya, Rabu (2/3).

Kepada Menko Luhut, Rizal Ramli mengingatkan bahwa teknik semacam ini sudah usang. Sementara tujuan dari penggunaan teknik “mencocok hidung kerbau” tersebut hanya akan merusak tatanan demokrasi Indonesia.

“Bang Luhut, teknik ‘cari orang bermasalah sehingga bisa jadi kerbau yang diikat hidungnya”, sudah kuno, merusak demokrasi, melawan konstitusi dan amanah demokrasi,” tegas Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

Rizal Ramli yang pernah sama-sama duduk di kabinet Gus Dur dengan Luhut Pandjaitan meminta agar cara semacam ini dihentikan. Dia meminta Luhut mengingat dan melaksanakan dengan benar ajaran Gus Dur.

“Sudahlah, inget Gus Dur ajarkan keadilan dan demokrasi,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya