Berita

Tim trauma healing Polda Sumbar di pengungsian korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat/Ist

Presisi

Aktivitas Berangsur Normal, Polda Sumbar Terjunkan Tim Trauma Healing di Pasaman

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 17:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca gempa mengguncang Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, kondisi dan aktivitas masyarakat di sana berangsur pulih dan normal kembali.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, sejak hari pertama kejadian hingga hari ini, Polda Sumatera Barat dan jajarannya berupaya melakukan kegiatan-kegiatan aktivitas sosial kemanusiaan.

“Kita kebetulan melihat pasar yang kemarin tutup sekarang sudah mulai ada kegiatan masyarakat, dimana ada penjual dan pembeli di sana mereka saling beraktivitas seperti biasa," kata Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Senin (28/2).

Ia menyampaikan bahwa Polda Sumbar membentuk tim khusus untuk menghilangkan trauma pada anak-anak yang merasakan dampak akibat gempa di tenda pengungsian bersama dengan jajaran Polres Setempat.

“Karena kita tahu anak-anak ini harus kita naikkan imun kegembiraannya, dengan kegiatan seperti bermain dan bernyanyi," katanya.

Ia menyampaikan, untuk tim trauma healing yang diturunkan dari Polda Sumbar adalah dari SDM dan Biddokkes bersama dengan tim yang sudah dibentuk dalam memberikan pelajaran serta permainan.
“Mereka akan mobile, titik awal di tempat pengungsian lapangan bola, nanti akan bergeser ke tempat lainnya," katanya.

Ia menghimbau kepada personel yang bertugas dalam aksi kemanusian ini agar tetap semangat dalam membantu masyarakat.

"Semangat juga untuk petugas yang melakukan patroli keamanan di sepanjang jalan lokasi gempa serta tempat-tempat posko pengungsian masyarakat," katanya.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya