Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib melakukan kunjungan ke kediaman Dubes Vatikan Bernardito Cleopas Auza/Net

Dunia

Momen Bahagia Dubes Najib Bertemu dengan Dubes Vatikan, Kesayangan Raja Spanyol

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berdiskusi dengan Duta Besar Vatikan di Madrid menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol.

Sebagai sesama 'orang Asia' keduanya menjadi mudah akrab di pertemuan pertama yang berlangsung pada Minggu (27/2).

Dalam siaran YouTube pada saluran Wisma Duta RI Madrid, Dubes Indonesia Muhammad Najib melakukan kunjungan ke kediaman Dubes Vatikan Bernardito Cleopas Auza. Dubes Najib disambut dengan jabatan hangat, dan dalam hitungan menit, keduanya telah terlibat dalam percakapan yang mengalir penuh keakraban.
 

 
Dubes Najib yang mengenakan dasi biru dalam momen tersebut, menyampaikan bahwa pertemuan itu banyak membahas masalah-masalah agama.

Dubes Bernardito Cleopas Auza adalah seorang prelatus Gereja Katolik Filipina. Ia diangkat sebagai Nunsius Apostolik untuk Spanyol, pada 1 Oktober 2019. Sebelum itu, ia menjabat dalam pelayanan diplomatik Takhta Suci, serta Pengamat Permanen Takhta Suci untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 2014 sampai 2019.

Dubes Cleopas Auza merupakan kesayangan Raja Spanyol.

"Saya Baru saja saya diterima oleh Duta Besar Vatikan di Madrid. Duta besar Vatikan di Madrid sangat penting karena Mayoritas penduduk Spanyol beragama Katolik. Saya cepat akrab dengan beliau karena beliau berasal dari Filipina," ujar Dubes Najib.

"Dalam masalah-masalah agama kami kelihatannya sangat bahagia bertemu karena kita banyak berbicara berdiskusi tentang interfaith dialog (dialog antarkepercayaan). Beliau berjanji akan mengundang saya untuk berbagai event terkait dengan interfaith dialog," lanjut Dubes Najib.

Di Madrid, terdapat banyak kelompok-kelompok agama. Sejumlah universitas juga  sering mengadakan interfaith dialog.

"Perwakilan Yahudi perwakilan Katolik dan Protestan serta perwakilan Islam seringkali terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ini," ujar Dubes Najib.

Menurutnya, penting untuk membangun poros Jakarta-Madrid. Dua negara dengan satunya mayoritas Katolik dan satunya mayoritas Muslim, dimana keduanya sama-sama moderat dan toleran.

"Saya kira kita bisa bergandeng tangan untuk menciptakan dunia yang lebih damai," tutup Dubes.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya