Berita

Wakil Bendahara Umum DPP PKB Nasim Khan/Net

Politik

Wabendum PKB: Haram Hukumnya Rakyat Indonesia Tidak Sejahtera dan Bahagia

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 08:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tujuan besar kehidupan bernegara adalah membahagiakan dan mensejahterakan rakyat. Untuk itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekad mewujudkan hal tersebut. Agar semua lapisan masyarakat bisa bahagia dan sejahtera.

Demikian disampaikan Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Nasim Khan, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/2).  

“Seluruh kader PKB berkomitmen untuk berjuang bersama, agar rakyat sejahtera seperti apa yang disampaikan ketum kami, Gus Muhaimin dan cita-cita semua para pendiri bangsa dan rakyat Indonesia. Bagi saya, haram hukumnya rakyat tidak sejahtera dan bahagia,” kata Nasim Khan.

Meski hanya bermodalkan 58 kursi di Senayan, lanjut Nasim, PKB akan berjuang sekuat tenaga mendorong dan mengawal aspirasi rakyat agar setiap kebijakan bisa berpihak pada rakyat. Sehingga rakyat Indonesia bisa sejahtera dan bahagia.

"PKB akan selalu berbuat nyata dan bermanfaat bagi kemaslahatan ummat. Kami yakin ummat saat ini makin cerdas memilah memilah memilih," tambahnya.

Dengan kekayaan alam yang melimpah dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang dimiliki Indonesia, serta program pemerintah yang pro terhadap rakyat, ternyata hal itu belum bisa menjamin rakyat Indonesia bisa sejahtera dan bahagia.

Menurut Nasim, kemiskinan, ketimpangan sosial, dan ketidakstabilan ekonomi bisa hilang dari bumi Indonesia. Syaratnya, sistem yang tidak baik dibenahi dan sistem yang baik dipertahankan.

Kemudian, manajemen harus dikelola oleh orang-orang yang ahli dan profesional serta pola sinergitas dari semua kalangan. Mulai dari birokrasi, eksekutif, legislatif dan masyarakat harus berjalan dengan baik dalam membangun dan mengelola bangsa ini.

“Pemerintah selama ini sudah mempunyai program-program yang sangat luar biasa. Akan tetapi permasalahan selalu kepada apa? Kepada sistem, menejemen, dan sinergitasnya itu yang selalu bermasalah. Memang tidak mudah membangun bangsa ini, Apalagi mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

"Tetapi kalau kita mempunyai tujuan dan niat bersama-sama membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat, saya yakin kita bisa kalau kita bersatu. Ini seperti karakter dari visi misi PKB dan Gus Muhaimin,” tegasnya.

Untuk mengatasi persoalan dan mewujudkan kebahagiaan serta mensejahterakan rakyat. Menurut Nasim, masyarakat di sejumlah daerah menginginkan calon penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tokoh yang memiliki komitmen kuat dan peduli terhadap rakyat, bangsa negara.

Adapun tokoh tersebut, menurut Nasim, adalah Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Kenapa masyarakat menginginkan ia maju dalam Pilpres di 2024 ini. Karena beliau berpengalaman, peduli dengan rakyat dan mempunyai komitmen bersama untuk merubah bangsa ini lebih baik. Yang sudah baik kita lanjutkan dan yang kurang baik kita benahi, itu yang kita harapkan ke depan,” tutup Nasim Khan.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya