Berita

Iljustrasi/Net

Dunia

Bantah Rumor Tinggalkan Ukraina, Dubes China Tegaskan Masih Berada di Kiev

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar China di Ukraina memastikan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan warganya di tengah ketegangan yang terjadi akibat invasi Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Duta Besar China untuk Ukraina Fan Xianrong menyampaikan dalam pernyataannya bahwa dia masih berada di ibukota Ukraina untuk menghadapi masa sulit dengan rekan senegaranya di negara itu.

Fan, dalam video berdurasi sembilan menit, mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin meninggalkan rekan senegaranya. Ini sekaligus membantah rumor yang mengatakan bahwa dirinya telah meninggalkan Kiev.


“Saya meminta semua orang untuk memiliki keyakinan bahwa Kedutaan Besar China tidak akan pernah meninggalkan warga negara China,” ujarnya dalam video, seperti dikutip dari CGTN, Minggu (27/2).

Dubes Fan juga meminta warga China di Ukraina untuk tetap menjaga keamanan, saling membantu dan menunggu evakuasi ketika kondisi keamanan terpenuhi.

Dalam pemberitahuan yang diposting di akun resmi WeChat pada Jumat (25/2), Kedutaan menginformasikan bahwa warga China dapat mendaftar untuk penerbangan carteran untuk meninggalkan Ukraina.

Menurut kedutaan, ada sekitar 6.000 warga China di Ukraina.

Dalam pesannya itu, Fan juga menegaskan kembali bahwa kebijakan China terhadap Ukraina selalu bersahabat.

“Kami menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina," katanya.

“Kami berharap Ukraina dapat menjaga perdamaian dan stabilitas, dan krisis saat ini akan diselesaikan melalui negosiasi politik,” ujar Fang.
Di hari pertama invasi, Kamis (24/2) Kedutaan mengimbau agar warganya tinggal di rumah atau setidaknya mengambil tindakan pencegahan dengan menampilkan bendera China di kendaraan mereka jika mereka perlu mengemudi ke mana pun. 

Populer

UPDATE

Selengkapnya