Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Kabinetnya Terbelah, Jokowi Harus Kembali Tegaskan Tolak Pemilu 2024 Ditunda

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keretakan dan keterbelahan terjadi di tubuh koalisi partai pendukung dan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin terjadi karena kemauan untuk menunda Pemilu 2024.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, terdapat perbedaan sikap di antara partai politik (parpol) koalisi pemerintahan soal penundaan Pemilu 2024

"Dalam persoalan usulan perpanjangan masa jabatan presiden oleh anggota kabinet: Bahlil Lahadalia dan ketum parpol koalisi pemerintah Golkar, PKB, PAN, tunjukkan keretakan dan terbelah di tubuh kabinet maupun koalisi partai pendukung," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/2).


Menurut Muslim, usul penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dianggap menjerumuskan Jokowi untuk melanggar konstitusi.

"Dan ini berbahaya, negara tanpa konsitusi. Karena jadwal Pemilu sudah ditentukan, tanggal 14 Februari 2024," kata Muslim.

Dengan demikian menurut Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) ini, Jokowi harus kembali mempertegas sikapnya meskipun sudah beberapa kali menyatakan menolak perpanjangan masa jabatannya.

Jika Jokowi tidak segera secara terbuka sampaikan sikap, maka publik akan meyakini bahwa Jokowi memang ikut bermain dalam wacana perpanjangan masa jabatannya.

"Karena di lapangan, Jokowi telah lakukan kampanye untuk 3 periode di tengah kerumunan massa (padahal itu langgar Prokes). Dan ada dukungan masif kalangan 'tertentu' untuk pengkondisian akan hal itu," pungkas Muslim.

Partai koalisi pemerintah yang tegas menolak usulan penundaan Pemilu adalah PDIP dan Nasdem. Sejauh in Gerindra belum menyatakan sikap tegas secara terbuka.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya