Berita

Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Pemilu Justru Genjot Perekonomian, Arief Poyuono: Zulhas dan Cak Imin Ngawur

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 21:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tak sependapat dengan alasan ketum-ketum partai politik yang ingin menunda pemilu 2024 dengan dalil ekonomi.

“Buktinya saat Pemilu 2019 punya andil terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019,” kata Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (26/2).

Arief kemudian menguraikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dampak pemilu yakni meningkatkan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT).


“BPS mencatat LNPRT tumbuh 16,93 persen pada kuartal I-2019. Padahal pada kuartal I-2018 lalu, pertumbuhan LNPRT hanya 8,10 persen saja. Sementara pada kuartal I-2017, LNPRT hanya tumbuh 8,08 persen,” beber Arief.

Kenaikan LNPRT ini, dikatakan Arief akibat adanya berbagai aktivitas kampanye Pemilu 2019. Baik kampanye Pilpres, pemilihan legislatif seperti penyebaran alat peraga kampanye serta debat calon presiden dan wakil presiden.

Arief memastikan, kenaikan LNPRT saat digelar pemilu berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.

“Jadi jika pemilu digelar tahun 2024 justru akan banyak menyerap tenaga kerja yang selama ini banyak jadi pengangguran akibat dampak Covid-19 akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

“Nah jadi omongan Ketum PAN maupun Ketum PKB sepertinya ngawur tanpa kajian yang mendalam meminta Pemilu ditunda,” imbuhnya menekankan.

Disisi lain, Arief menambahkan, di tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat pada kuartal I-2019 sebesar 5,07 persen, naik satu poin dibanding periode tahun 2018.

“Padahal, selama periode kuartal I-2019 terdapat masa kampanye Pemilu 2019 yang diharapkan bisa mendongkrak konsumsi sehingga pertumbuhan ekonomi turut terdongkrak,” pungkas Arief.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya