Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Kami Siap Bernegosiasi Lagi Jika Pasukan Ukraina Meletakkan Senjata dan Pulang ke Rumah

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika pasukan Ukraina meletakkan senjata, Rusia pun siap untuk melakukan negosiasi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan hal itu pada konferensi pers Jumat (25/2), menambahkan bahwa itu bisa terjadi kapan saja dan Rusia selalu siap.

“Kami siap untuk mengadakan pembicaraan kapan saja, begitu Angkatan Bersenjata Ukraina menanggapi panggilan presiden kami untuk mengakhiri perlawanan mereka dan meletakkan senjata mereka," kata Lavrov,  setelah pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Donetsk (DPR) Sergey Peresada dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Lugansk (LPR) Vladislav Deinego, Jumat.


"Tidak ada yang berencana untuk menyerang dan menindas mereka, biarkan mereka (pasukan Ukraina) kembali ke keluarga mereka, dan biarkan kami beri orang Ukraina kesempatan untuk memutuskan masa depan mereka," tambah Lavrov.

Rusia selalu menyerukan negosiasi. Namun, negosiasi yang ditawarkan tidak mendapat jawaban yang dibutuhkan.  
Lavrov menekankan bahwa tidak kurang upaya Rusia untuk selalu berdialog. Namun, ketika dialog diganti dengan sabotase terang-terangan, sementara Rusia dituduh gagal mengimplementasikan kesepakatan Minsk, itu adalah penghinaan.

Negara-negara Barat menguatkan klaim mereka bahwa Rusia tidak mau berdamai, menurut Lavrov.

Ia juga menyinggung apa yang terjadi di Ukraina timur sejak sekian lama, jauh sebelum invasi Rusia, di mana diskriminasi orang-orang berbahasa Rusia berlangsung terus menerus dan upaya damai yang ditawarkan Rusia tidak membuah hasil. Ini ia kaitkan dengan salah satu alasan mengapa Putin membela kedaulatan Donets dan Luhansk.

"Saya telah memaparkan perlakukan mereka (Ukraina) terhadap bahasa Rusia, pendidikan bahasa Rusia, dan Gereja Ortodoks Rusia. Cobalah untuk merenung jika itu terjadi pada Anda sendiri, inilah yang saya katakan kepada rekan-rekan Barat kami," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya