Gempa Magnitudo 6,1 Pasaman Barat Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatra

Gempa dengan getaran kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat pagi (25/2).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengurai bahwa skala getaran gempa di Pasaman Barat tercatat sebagai gempabumi magnitudo 6,2 yang direvisi menjadi 6,1.

Pusat gempa berada di darat yang terletak 17 kilometer timur laut Pasaman Barat

"Lokasi (gempa berpusat di) 0,15 derajat Lintang Utara dan 99,98 derajat Bujur Timur," ujar akun Twitter @infoBMKG pada Jumat (25/2).

Selain itu, BMKG juga menjelaskan bahwa gempabumi di Pasaman Barat ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di darat, dan dirasakan sebagai guncangan skala MMI II-III di wilayah Gunungsitoli, dan skala MMI II di Nias Selatan.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi tersebut masuk kategori gempa kerak dangkal.

"Ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan," jelas Daryono melalui akun Twitternya.

Maka dari itu, Daryono memperkirakan gempa berpotensi destruktif atau merusak sejumlah fasilitas dan atau infrastruktur.

Sebagai contoh, Daryono membagikan sejumlah gambar dampak gempa di wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, di mana terdapat rumah warga dan bangunan sekolah yang roboh karena gempabumi yang terjadi sekira pukul 08.39 WIB hari ini.