Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Mengaku Teleponnya Diabaikan Putin, Zelensky: Kami Tidak Ingin Perang dan Masih Membuka Jalan Damai

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 10:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina tidak pernah menginginkan perang. Presiden Volodymyr Zelensky membuat komentar dalam pidato video Kamis pagi (24/2) bahwa sampai saat ini Kiev masih membuka jalan damai karena rakyat Ukraina mencintai perdamaian.

Dengan nada penuh emosi Zelensky juga menolak tegas klaim Moskow bahwa negaranya merupakan ancaman bagi Rusia dan memperingatkan bahwa invasi Rusia dapat menyebabkan puluhan ribu kematian.

“Rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika kami diserang yang mengancam kebebasan kami dan kehidupan rakyat kami, kami akan melawan,” katanya.


Dikatakannya bahwa ia telah mencoba menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu malam untuk membicarakan hal ini, tetapi Moskow belum memberikan tanggapan apa pun.

Sehari sebelumnya, anggota parlemen Ukraina menyetujui dekrit Zelensky yang memberlakukan keadaan darurat nasional di tengah kekhawatiran invasi Rusia habis-habisan. Status darurat itu akan berlaku selama 30 hari mulai Kamis (24/2).

Keadaan darurat memungkinkan pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan pergerakan, memblokir aksi unjuk rasa dan melarang partai dan organisasi politik “demi kepentingan keamanan nasional dan ketertiban umum.”

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya