Berita

Oschadbank, sebuah bank milik negara, di Kiev/Net

Dunia

Tensi dengan Rusia Memanas, Sejumlah Bank dan Situs Kementerian Ukraina Kena Serangan Siber

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 06:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah ketegangan Eropa timur, sejumlah bank di Ukraina dilaporkan telah mengalami pemadaman akibat munculnya serangan siber terhadap infrastruktur digital negara itu.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (23/2) Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mikhail Fedorov, mengatakan bahwa sekitar pukul 16.00 waktu Kiev, telah terjadi serangan denial-of-service besar-besaran yang menyerang sejumlah institusi.

"Ada data seperti itu dari sejumlah bank dan ada juga masalah dengan akses ke situs web parlemen nasional, Kabinet Menteri dan Kementerian Luar Negeri," kata Fedorov, seperti dikutip dari RT, Kamis (24/2).


Kementerian Pertahanan dan Urusan Dalam Negeri juga mengumumkan bahwa mereka telah mengalami masalah teknis pada situs web mereka pada hari sebelumnya, di samping layanan keamanan dan sejumlah kementerian lainnya.  

Ukraina telah melaporkan serangkaian serangan siber yang dituduhkan oleh para pemimpin di Kiev kepada Rusia, di tengah ketegangan yang semakin meningkat di perbatasan antara dua bekas Republik Soviet tersebut. Moskow secara konsisten membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negara itu secara resmi mengakui kedaulatan dua republik Donbass yang memisahkan diri, Donetsk dan Luhansk.

Putin juga sudah memerintahkan pasukan militer untuk bergerak ke Ukraina timur, memulai apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi penjaga perdamaian" di wilayah tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya