Berita

Aktor yang juga merupakan aktivis Chetan Kumar/Net

Dunia

Cuitan Soal Kasus Jilbab di Sekolah Mengundang Kontroversi, Aktor India Ini Ditangkap Polisi

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 01:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi di negara bagian Karnataka, India selatan menangkap seorang aktor yang juga merupakan aktivis Chetan Kumar pekan ini. Dia ditangkap karena cuitan yang dia buat di Twitter yang mengkritik salah satu hakim yang mendengarkan permohonan larangan jilbab di sekolah. Cuitannya itu pun mengundang kecaman online.

Penangkapan itu dilakukan oleh polisi selang seminggu setelah Kumar mempertanyakan dalam sebuah sebuah unggahan di Twitter mengenai apakah Hakim Krishna Dixit memiliki kejelasan yang diperlukan untuk mengawasi kasus pertikaian jilbab. Padahal hakim yang sama pernah membuat komentar yang mengganggu dalam kasus pemerkosaan dua tahun lalu.

Dalam cuitan itu dia mengangkat ulang komentarnya di Twitter yang pernah dia buat pada Juni 2020 di mana dia merujuk Dixit yang memberikan jaminan pra-penangkapan kepada tersangka pemerkosa setelah mengklaim bahwa pernyataan wanita tersebut "agak sulit dipercaya".

Kumar juga menambahkan komentar terbarunya mengenai kasus penggunaan jilbab di sekolah negeri.

“Keadilan Krishna Dixit membuat komentar yang mengganggu dalam kasus pemerkosaan. Sekarang hakim yang sama sedang menentukan apakah jilbab dapat diterima atau tidak di sekolah negeri. Apakah dia memiliki kejelasan yang dibutuhkan?” Tulis Kumar di akun Twitternya, seperti dimuat Al Jazeera pada Rabu (23/2).

Cuitannya itu pun mengundang kontroversi yang kemudian berujung pada penangkapannya.

Istri Kumar, Megha, melakukan siaran langsung Facebook pada Selasa malam (22/2) setelah penangkapan sang suami. DIa mengatakan tidak ada yang memberi tahu keluarga tentang penangkapan atau alasan penangkapan Kumar.

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa Kumar telah ditangkap karena cuitannya dibuat dengan niat untuk menghasut kelas atau komunitas untuk melakukan pelanggaran terhadap kelas atau komunitas lain. Selain itu, cuitannya juga dianggap sengaja menghina, sehingga memberikan provokasi kepada siapa pun untuk melanggar perdamaian publik.

Kumar sendiri merupakan warga negara Amerika Serikat, namun merupakan keturunan India dan tinggal di India.

Cuitan terbarunya yang membuatnya ditangkap merujuk pada kasus terbaru soal larangan jilbab di perguruan tinggi di negara bagian Karnataka. Kasus itu memicu pertengkaran besar di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa serangan terhadap simbol dan praktik Muslim adalah bagian dari agenda sayap kanan Hindu yang lebih besar untuk memaksakan nilai-nilai mayoritas pada minoritas.

Sebuah panel yang terdiri dari tiga hakim di Pengadilan Tinggi Karnataka sedang mendengarkan berbagai petisi yang menentang larangan tersebut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya