Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Soal Menteri, Rizal Ramli: Soeharto Pilih Profesional, Gus Dur Cari yang Berprestasi, Jokowi Berdasar Utang Budi

RABU, 23 FEBRUARI 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perbedaan gaya memilih menteri dari tiga presiden Republik Indonesia diurai tokoh senior DR. Rizal Ramli. Ketiga presiden itu adalah Presiden kedua RI Soeharto, Presiden keempat RI Gus Dur, dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo.

Dalam uraian itu, Rizal Ramli mengatakan bahwa Presiden Soeharto memilih kalangan profesional untuk dijadikan menteri. Lalu mereka disesuaikan dengan bidang masing-masing dalam kementerian.

Sementara Presiden Gus Dur memilih menteri yang berprestasi dalam bekerja. Jika tidak bisa bekerja, maka Gus Dur tidak segan untuk merombak menteri tersebut.

“Soeharto pilih menteri-menteri profesional sesuaikan. Gus Dur pilih menteri, kalau tidak berprestasi tidak ragu-ragu ganti,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (22/2).

Sedangkan Presiden Joko Widodo berbeda dengan cara kedua presiden di atas. Kata Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu, Jokowi memilih menteri bukan berdasarkan profesionalitas dan integritas seperti Soeharto.

Jokowi, sambungnya, juga bukan tipikal pemimpin yang berani mencopot pembantu yang tidak bisa bekerja seperti Gus Dur.

“Jokowi pilih berdasarkan utang budi politik, bukan basis profesional dan integritas. Mau ganti ndak punya nyali walau KKN dan tidak ada prestasi,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya