Berita

Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya/Net

Dunia

Dubes Ukraina untuk PBB: Kami Mengutuk Rusia, Perintahkan Agar Moskow Menarik Pasukan dari Wilayah Ukraina

SELASA, 22 FEBRUARI 2022 | 14:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kiev menginginkan perdamaian. Seperti yang sellau dijanjikan, Kiev akan berkomitmen untuk penyelesaian konflik lewat diplomasi.

Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, mengatakan hal itu saat ia berbicara pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Senin (21/2) waktu setempat.

"Kami menuntut Rusia untuk kembali ke meja perundingan. Kami mengutuk perintah untuk mengerahkan pasukan pendudukan tambahan Rusia di wilayah Ukraina," kata Kyslytsya, seperti dikutip dari AP.


Saat ini, seluruh anggotaan PBB memusatkan perhatiannya pada tindakan Rusia yang semena-mena mengumumkan kemerdekaan wilayah timur Ukraina yang selama ini diduduki separatis.

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk telah melanggar hukum intgernsional dan menentang kesepakatan damai yang tercantum dalam Perjanjian Minsk.

Kyslytsya menekankan bahwa Ukraina menuntut penarikan pasukan Rusia segera dari wilayah yang diduduki di Ukraina timur.

Anggota Dewan Keamanan melakukan pertemuan darurat untuk membahas langkah-langkah Putin yang dalam pidatonya di televisi negara menyatakan ia mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

Perwakilan dari Albania, Prancis, India dan Brasil telah berbicara dalam pertemuan tersebut. Mereka menekankan perlunya de-eskalasi dan dialog diplomatik.

Perwakilan Albania Ferit Hoxha mungkin yang paling keras bersuara. Ia dengan lantang mengatakan, Moskow telah membuat langkah serupa di Georgia pada 2008 dan Krimea.

“Lalu, siapa selanjutnya?" tanya Ferit Hoxha. “Setiap negara bagian PBB harus waspada.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya