Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama saat mendapat perawatan usai dikeroyok di Cikini/Ist

Politik

Brutal dan Biadab, Pengeroyokan Ketum KNPI Harus jadi Prioritas Polisi

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 22:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengungkapan pelaku dan dalang pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama sudah sepatutnya menjadi prioritas pihak kepolisian.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (21/2).

“Brutal dan biadab, kelakuan premanisme seperti itu tidak dapat ditolerir sedikit pun. Pengeroyokan terhadap ketum KNPI mesti jadi prioritas oleh Kepolisian untuk diungkap dan harus dikejar pula master mind nya,” kata Satyo.

“Karena Haris yang saya kenal tidak akan berurusan dengan organisasi preman,” tambah Satyo menekankan.

Aktivis yang akrab disapa Komeng ini mengenal Haris sosok yang dekat dengan rakyat kecil lantaran rajin melakukan aksi sosial dan memberikan pembelaan terhadap kelompok lemah dan marginal.

Menurut Satyo, pengungkapan secara cepat bagi aparat Kepolisian sangat penting sekaligus mengungkap motif penyerangan. Sebab, jika peristiwa ini berlarut, maka tidak akan ada spekuliasi liar, apakah penyerangan ini merupakan buntut aktivismenya sebagai Ketum KNPI.

“Artinya ada pihak yang terganggu dan memiliki kepentingan agar daya kritis orang-orang seperti Ketum KNPI tidak lagi bisa mengungkap dan membela kebenaran,” demikian Satyo Purwanto.




Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya