Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba/Net

Dunia

Bantah Tuduhan Separatis, Menlu Ukraina Tegaskan Pasukan Kiev Tidak Pernah Lakukan Penembakan di Wilayah Rusia

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 15:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengatakan bahwa tembakan yang diluncurkan pasukan Ukraina di pinggiran kota Donetsk telah melukai seorang warga sipil dan menewaskan seorang anggota milisi.  

Otoritas DPR menyayangkan insiden yang terjadi baru-baru ini dan menyebutnya sebagai pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata.

"Menyedihkan, seorang anggota Milisi Rakyat DPR tewas, satu lagi menderita luka parah dan dua lagi mengalami serangan bom akibat agresi Ukraina," bunyi pernyataan yang dikeluarkan anggota milisi, seperti dikutip dari Euro News, Senin (21/2).


Pernyataan itu menambahkan bahwa, menurut informasi terakhir, seorang warga sipil yang merupakan penambang yang sedang berangkat menuju pekerjaannya, tewas di halte saat menunggu angkutan umum. Itu terjadi dalam serangan penembakan di pemukiman Tambang Trudovskaya, yang melibatkan mortir 120 mm.

Situasi di sepanjang garis kontak tetap kritis. Militer Ukraina terus berupaya meningkatkan ketegangan dan menyebarkan kepanikan di kalangan warga sipil, kata pernyataan itu.

Pemerintah Ukraina telah memberikan pernyataannya terkait tuduhan dari pihak Donetsk dam Luhansk. Ukraina tidak pernah melakukan penembakan di wilayah Federasi Rusia dan tidak merencanakan operasi militer ofensif.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan pada Minggu bahwa Ukraina tidak menginginkan adanya perang.

"Ukraina tidak merencanakan dan tidak melakukan operasi militer ofensif, provokasi, sabotase, dan penembakan di wilayah Federasi Rusia. Ini bukan yang kami lakukan atau rencanakan. Kami tidak menginginkan perang, kami menginginkan perdamaian," katanya pada briefing setelah Konferensi Keamanan Munich, Minggu (20/2).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya