Berita

Jaringan transportasi Sydney/Net

Dunia

Aksi Mogok Pekerja, Jaringan Kereta Api Sydney Lumpuh

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan ribu komuter di Kota Sydney, Australia terdampar setelah jaringan kereta api kota ditangguhkan sejak Minggu malam (20/2) waktu setempat.

Jaringan transportasi Sydney dilanda kekacauan pada Senin pagi (21/2) setelah agen transportasi negara bagian itu menutup semua layanan Sydney Trains and TrainLink karena masalah keamanan menyusul gagalnya kesepakatan antara pemerintah dengan serikat pekerja kereta api tentang masalah kenaikan gaji pekerja kereta api.

Menteri Transportasi NSW David Elliott menuduh serikat pekerja kereta api membajak kota, dan bersikeras pemerintah tidak dapat disalahkan atas gangguan pada hari Senin.


“Mereka tidak dapat menggunakan sistem transportasi kota untuk semacam aktivitas seperti teroris,” kata Elliott kepada radio 2GB, seperti dikutip dari 9News.

"Mereka menyalahkan saya untuk ini benar-benar omong kosong, mengapa saya ingin kota ini tidak nyaman?" ujarnya.

Pemadaman di seluruh jaringan kereta api terjadi setelah berbulan-bulan negosiasi industri antara pemerintah negara bagian dan serikat pekerja kereta api mengenai kondisi tempat kerja dan keamanan sistem kereta api.

Pemerintah dan serikat pekerja bertemu di Fair Work Commission selama akhir pekan, di mana Transport for NSW mengatakan serikat pekerja setuju untuk menghapus beberapa tindakan industri, termasuk larangan lembur untuk semua karyawan. Namun, negosiasi tersebut menemui kegagalan pada Minggu malam (20/2).

Sekretaris Serikat Kereta, Trem, dan Bus NSW Alex Claassens mengatakan, kebingungan atas tuntutan serikat pekerja untuk larangan penerimaan pekerjaan yang diubah mendorong agen kereta api untuk menutup seluruh jaringan dalam semalam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya