Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ahli Virologi Thailand: Kasus Omicron di Asia Belum Mencapai Puncaknya

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus-kasus lokal baru Covid varian Omicron terus bermunculan di sejumlah provinsi di Thailand. Untuk itu Kementerian Dalam Negeri memperingatkan agar seluruh wilayah meningkatkan langkah-langkah pencegahan.

Peringatan tersebut disampaikan sekretaris tetap untuk urusan dalam negeri Sutthipong Chucharoen pada Minggu (20/2) waktu setempat .

"Pejabat di semua tingkatan, dari desa hingga provinsi, harus bergabung untuk memantau dengan cermat situasi di provinsi mereka, terutama yang berbatasan dengan negara tetangga," katanya dalam arahan tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post.


"Mereka perlu memiliki rencana darurat jika virus meledak di provinsi mereka," lanjutnya.

Perintah itu dikeluarkan setelah transmisi baru naik untuk hari keenam berturut-turut pada hari Minggu.

Thailand sudah mencatatkan 360.380 infeksi lokal dari 1 Januari hingga 13 Februari, atau sekitar 8.000 per hari. Tetapi jumlahnya meningkat tajam sejak itu, meningkat dari 14.177 yang diumumkan pada Senin menjadi 18.953 dalam buletin hari Minggu.

Kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis di Universitas Chulalongkorn, Yong Poovorawan memposting pesan Facebook pada hari Minggu memperingatkan bahwa kasus Omicron di Thailand dan negara-negara Asia lainnya belum mencapai puncaknya, tidak seperti di Eropa dan Amerika Serikat, yang sekarang menunjukkan tren menurun.

Ahli memperkirakan kasus di Thailand bisa mencapai puncak antara 30.000 dan 50.000 per hari.

Laporan harian Kementerian Kesehatan yang dirujuk oleh Pusat Penatalaksanaan Situasi Covid-19, tidak termasuk hasil positif dari tes ATK yang akan dilakukan tes lanjutan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya