Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi /Net

Dunia

China: Jangan Ciptakan Kepanikan, Kembalilah ke Perjanjian Minsk

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara harus dihormati dan dijaga. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan hal itu pada Konferensi Keamanan Munich barfu-baru ini, dan menambahkan bahwa prinsip tersebut pun akan berlaku kepada Ukraina.

Wang kemudian mendesak pihak-pihak terkait dalam krisis Ukraina kembali ke Perjanjian Minsk, menyusun peta jalan dan jadwal untuk memecahkan masalah daripada meningkatkan perang dan menciptakan kepanikan.
 
Wang juga mengomentari perluasan NATO serta keamanan di Eropa dan ketegangan Ukraina dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh Ketua MSC Wolfgang Ischinger selama sesi tersebut, seperti dilaporkan CGTN, Minggu (20/2).


Menurut Wang, sebagai produk dari Perang Dingin yang telah lama berakhir, NATO harus melakukan penyesuaian yang diperlukan.

"Jika NATO terus berkembang ke arah timur, apakah kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Eropa?" tanya Wang.

"Semua pihak perlu memikul tanggung jawab mereka dan bekerja untuk perdamaian daripada meningkatkan ketegangan dan membuat sensasi risiko perang," katanya.

Ia mengimbau kepada semua pihak bahwa mereka dapat menyuarakan keprihatinan tentang keamanan di Eropa dan Rusia.

Wang juga mencatat bahwa Ukraina harus menjadi jembatan yang menghubungkan Barat dan Timur, bukan perbatasan konfrontasi kekuatan besar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya