Berita

Bill Gates/Net

Dunia

Bill Gates: Pandemi Selanjutnya Harus Diakhiri dalam Enam Bulan, Bukan Dua Tahun

MINGGU, 20 FEBRUARI 2022 | 14:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 melanda, dunia harus bersiap menghadapi pandemi lainnya.

Miliarder Bill Gates mengatakan, risiko penyakit parah dari Covid-19 telah berkurang secara dramatis karena orang-orang sudah lebih kebal terhadap virus.

Kendati begitu, Gates mengatakan, potensi pandemi baru kemungkinan akan segera menyerang, dengan sumbernya berasal dari patogen yang berbeda dengan keluarga virus corona.


Kepala Yayasan Bill & Melinda Gates ini berharap kemajuan dalam teknologi medis akan membantu dunia memerangi pandemi, khususnya jika investasi dilakukan sekarang.

Dikutip Dawan, Gates menuturkan Covid-19 telah ada selama dua tahun, dan efek terburuk dari pandemi memudar ketika sebagian besar populasi global mengembangkan beberapa tingkat kekebalan. Varian omicron terbaru menunjukkan bahwa keparahannya juga telah berkurang.

Alih-alih memuji upaya global untuk menahan pandemi, Gates mengatakan virus itu menciptakan kekebalannya sendiri saat menyebar.

“Kemungkinan penyakit parah, yang terutama terkait dengan usia lanjut dan memiliki obesitas atau diabetes, risiko itu sekarang berkurang secara dramatis karena paparan infeksi itu,” ujar pendiri Microsoft itu.

Gates mengatakan sudah terlambat untuk mencapai tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam memvaksinasi 70 persen populasi global pada pertengahan 2022. Saat ini 61,9 persen populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Dia mendesak para profesional dan otoritas kesehatan untuk bergerak lebih cepat untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin ketika pandemi berikutnya melanda dunia.

"Lain kali kita harus mencoba dan membuatnya, bukan dua tahun, kita harus membuatnya lebih seperti enam bulan," kata Gates.

“Biaya untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya tidak begitu besar. Ini tidak seperti perubahan iklim. Jika kami rasional, ya, lain kali kami akan menangkapnya lebih awal," pungkas dia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya