Pengamat Yakin Duet Airlangga-Firli Bisa Jadi Magnet pada Pilpres 2024

Pilpres 2024 akan menarik jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju dan berpasangan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam yakin duet ini akan memberi magnet tersendiri bagi para pemilih,

"Saya kira Airlangga dan Firli Bahuri merupakan sosok pemimpin yang memiliki magnet tersendiri bagi rakyat dalam menatap kontestasi Pilpres 2024," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/2).

Doktor lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) mengurai bahwa Airlangga Hartarto merupakan sosok yang paling berpeluang besar untuk maju pada Pilpres 2024.

Ini lantaran Airlangga memimpin partai yang berada di posisi 3 besar. Selain itu, Airlangga juga sudah mengantongi dukungan dari para senior partai beringin.

Airlangga juga terbukti berhasil dalam membangkitkan ekonomi Indonesia di masa pandemi dan digadang mampu meneruskan program yang mensejahterakan rakyat di era Jokowi.

“Secara kepastian dan infrastruktur politik, Airlangga dapat dikatakan sangat mumpuni. Selain itu, dia memiliki basis massa yang jelas serta berbagai macam prestasi kinerja yang tidak diragukan," jelas Saiful.

Di satu sisi, kehadiran Firli Bahuri juga diyakini mampu menjadi pelengkap Airlangga. Di mana rakyat saat ini tidak hanya membutuhkan perbaikan kesejahteraan saja, tapi juga ingin Indonesia benar-benar bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Maka saya kira sosok Airlangga dan Firli merupakan sosok pasangan yang serasi dan saling mengisi di antara kelebihan dan kekurangan di antar keduanya," kata Saiful.

Bukan tidak mungkin, jika keduanya berpasangan, akan menjadi pasangan yang sangat diperhitungkan dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

"Pasangan Jawa dan non-Jawa saya kira masih sangat melekat dibenak masyarakat Indonesia, dan itu juga melekat serta ada pada Airlangga dan Firli Bahuri. Sehingga bisa jadi pasangan ini sangat cocok untuk disandingkan dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang," pungkas Saiful.