Berita

Presiden Joko Widodo saat Peninjauan Vaksinasi Covid-19 secara virtual di 17 Provinsi, Jumat (18/2)/Net

Politik

Tekan Sebaran Omicron, Jokowi Beri Instruksi Percepat Vaksinasi Kedua dan Booster

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 13:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu langkah utama pemerintah menekan ancaman gelombang Omicron yang menyerang sejak awal tahun 2022 ini.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk fokus vaksinasi untuk masyarakat yang belum mendapat dosis kedua dan ketiga atau booster.

"Saya hanya ingin mendorong agar seluruh kabupaten/kota dan provinsi dikonsentrasikan disuntikkan yang kedua dan juga suntikkan yang ketiga atau booster," ujar Jokowi dalam acara Peninjauan Vaksinasi Covid-19 secara virtual di 17 Provinsi, Jumat (18/2).


Jokowi menjelaskan, tingkat vaksinasi dosis kedua dan booster masih harus terus digenjot mengingat angkanya masih belum cukup membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

"Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60 persen, masih rendah," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar kelompok sasaran vaksinasi yang didahulukan adalah mereka yang terbilang rentan tertular.

"Dan agar didahulukan yang lansia, ini penting sekali. Karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia, dan kedua yang belum di vaksin," demikian Jokowi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya