Berita

Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai/Net

Dunia

Hamid Karzai: Ada atau Tidaknya Pengakuan Internasional, Anak Perempuan Harus Kembali ke Sekolah

KAMIS, 17 FEBRUARI 2022 | 10:59 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Semua anak-anak perempuan di Afghanistan harus kembali ke sekolah. Itu adalah hal yang mutlak, meski Afghanistan tidak mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional.

Begitu yang dikatakan oleh mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam wawancaranya dengan France 24, yang dikutip TOLO News, Rabu (16/2).

Karzai mengatakan, kembalinya anak-anak perempuan ke sekolah dan akses perempuan untuk bekerja adalah hal yang mutlak untuk kesejahteraan Afghanistan.

“Mengenai masalah pengakuan oleh masyarakat internasional, proposal saya sejak awal adalah bahwa kita rakyat Afghanistan harus menertibkan rumah kita sendiri terlebih dahulu,” ujarnya.

Karzai mengatakan ada beberapa langkah awal yang perlu dilakukan di tingkat nasional untuk membuka jalan bagi pengakuan internasional.

“Tanggung jawab pertama datang kepada pemerintah saat ini, kepada pemerintah Taliban, untuk memastikan bahwa semua warga Afghanistan dari semua lapisan masyarakat ikut serta, bersatu membahas masa depan negara. Keputusan dibuat melalui kehendak rakyat Afghanistan. Ungkapan kemauan itu perlu, maka pasti pengakuan akan menyusul,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya