Berita

Presiden Rudia Vladimir Putin/Net

Dunia

Histeris Barat tentang Invasi Rusia Membuat Putin Terkekeh

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia bereaksi terhadap histeria Barat sepanjang beberapa bulan belakangan. Puncaknya, ketika muncul klaim 'tanggal' invasi Rusia ke Ukraina yang disambut Kremlin sebagai pernyataan yang menggelikan.

Sekretaris Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, terkadang Presiden Vladimir Putin mencandai laporan media yang mengumumkan tanggal dugaan invasi Rusia ke Ukraina.

“Hampir tidak bisa mempercayai dugaan-dugaan yang diluncurkan Barat itu. Terkadang, Presiden mencandai klaim Barat dengan membuat gurauan yang menanyakan waktu yang tepat kapan perang akan terjadi," katanya.


"Memang, kegilaan media yang obsesif tentang masalah ini seringkali diluar nalar, tidak bisa dipahami," sambungnya.

Negara-negara Barat, juga Ukraina, baru-baru ini menyuarakan tuduhan tentang potensi invasi Rusia ke Ukraina. Media Bloomberg menulis klaimnya dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya bahwa 'invasi Rusia ke Ukraina' mungkin dimulai pada Selasa, 15 Februari.

Sedangkan Politico, media yang berbasis di AS, juga mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden mengatakan 'agresi' Rusia terhadap Ukraina diduga dimulai pada 16 Februari.

Presiden Volodymyr Zelensky bahkan mengatakan akan menjadikan tanggal 16 Februari sebagai Hari Persatuan, di mana Rusia mungkin melancarkan invasi ke negaranya.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan sebelumnya bahwa Gedung Putih tidak memiliki informasi tentang apakah Rusia telah membuat keputusan akhir tentang 'invasi' ke Ukraina atau tidak. Namun, ia menduga invasi Rusia akan terjadi sebelum 20 Februari.

Pada kenyataannya, di tanggal 15 Februari, Rusia mengumumkan penarikan ribuan pasukan karena latihan militer di perbatasan Ukraina-Belarusia telah selesai.  Ini sekaligus meluruskan klaim Barat bahwa Rusia mengerahkan ribuan pasukan untuk menginvasi Ukraina.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya