Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Gejolak Wadas, Konsekuensi Kebijakan Jokowi

SELASA, 15 FEBRUARI 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gejolak yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) merupakan konsekuensi atas kebijakan Joko Widodo terkait Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan Bendungan Bener yang termasuk dalam PSN membutuhkan penambangan batu andesit yang banyak terdapat di Desa Wadas.

"Gejolak Wadas adalah jawaban atas konsekuensi kebijakan Jokowi," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/2).


Penolakan dari warga Wadas, kata Muslim, merupakan penolakan terhadap Jokowi. Meskipun warga Wadas memenangkan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 lalu.

"Tapi mengapa mereka menolak? Bisa jadi mereka anggap proyek Bendungan Bener itu merugikan kepentingan mereka. Makanya warga Wadas lakukan perlawanan," jelas Muslim.

Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) ini pun menilai, izin yang dikeluarkan oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng juga harus menuruti kemauan Presiden Jokowi, meskipun tidak memberi manfaat buat warga Wadas.

"Kalau Warga Wadas menolak itu akibat bisa jadi (karena) merugikan hak-hak dan kepentingan mereka. Sehingga mereka melawan segenap jiwa raga dengan segala konsekuensinya," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya