Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin/Net

Dunia

China Desak Semua Pihak Berhenti Kobarkan Ketegangan Antara Rusia dan Ukraina

SELASA, 15 FEBRUARI 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Krisis yang terjadi antara Rusia dan tetangganya Ukraina di Eropa timur kembali menjadi perhatian Pemerintah China.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, China menegaskan kembali sikapnya tentang masalah Ukraina, mendesak semua pihak agar berhenti membuat situasi semakin tegang.

"China meminta semua pihak untuk bersikap rasional dan menahan diri dari mengobarkan ketegangan dan meningkatkan krisis Ukraina," kata Wang Wenbin selama konferensi pers reguler Senin, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (15/2).


Ia menekankan bahwa semua pihak terkait harus mendorong penyelesaian krisis yang komprehensif melalui dialog dan negosiasi.

Menyoroti pentingnya perjanjian Minsk 2015, Wang mengatakan bahwa perjanjian yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB adalah dokumen politik dasar yang diakui secara universal dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Perjanjian Minsk yang baru adalah serangkaian tindakan untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk 2014 yang ditandatangani oleh perwakilan Jerman, Prancis, Ukraina, dan Rusia pada 2015 di Minsk, ibu kota Belarus, untuk mencapai gencatan senjata militer, reformasi politik, dan rekonsiliasi nasional di Ukraina timur.

Kesepakatan Minsk yang dibuat masing-masing pada September 2014 dan Februari 2015, menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri konflik antara pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata di Donbas.

Wang juga menegaskan bahwa kedutaan besar China di Ukraina tetap beroperasi normal dan akan memberikan perlindungan konsuler dan bantuan lewat Kementerian Luar Negeri China kepada warga negara Tiongkok yang masih berada di negara tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya