Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kemungkinan Invasi Terjadi Besok, Zelensky Perintahkan Rakyat Kibarkan Bendera Ukraina dan Serempak Nyanyikan Lagu Kebangsaan

SELASA, 15 FEBRUARI 2022 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tanggal pasti kemungkinan bahwa Rusia akan menyerang Ukraina dirilis Presiden Volodymyr Zelensky pada Senin malam (14/2) waktu setempat.

Zelensky mengatakan bahwa tanggal 16 Februari, yang disebutnya sebagai Hari Persatuan, akan menjadi hari di mana Rusia mungkin melancarkan invasi ke negaranya.

“Kami diberitahu bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan,” kata Zelensky, seperti dikutip dari RT, Selasa (15/2).


“Pada hari itu, kami akan mengibarkan bendera nasional, mengenakan pita biru-kuning, dan menunjukkan persatuan kami kepada seluruh dunia," ujarnya.

Dekrit Presiden 53/2022 tentang langkah-langkah mendesak untuk mengkonsolidasikan masyarakat Ukraina dan memperkuat ketahanannya dalam menghadapi ancaman yang berkembang, ditandatangi Zelensky setelah ia menyampaikan pidato.

Dalam dekrit itu juga ia menyatakan 16 Februari 2022 sebagai Hari Persatuan Ukraina, memerintahkan semua rumah dan bangunan untuk mengibarkan bendera Ukraina dan menyanyikan lagu kebangsaan serempak pada pukul 10 pagi. Dia juga mengimbau warga untuk memakai pita dengan warna bendera nasional.

Zelensky bersumpah bahwa Kiev akan “mengembalikan” Krimea dan Donbass ke Ukraina pada akhirnya, tetapi secara eksklusif melalui diplomasi dan negosiasi.

Krimea memilih untuk kembali ke Rusia pada 2014, menyusul kudeta yang didukung AS di Kiev yang menggulingkan pemerintah terpilih Ukraina. Wilayah Donetsk dan Lugansk di timur negara itu juga mendeklarasikan kemerdekaan dan mengalahkan upaya Ukraina untuk merebut kembali mereka dengan paksa.

Selain tampilan simbolis persatuan nasional, dekrit Zelensky juga mengumumkan pembentukan platform informasi negara, UArazom (Ukraina Bersama), untuk memastikan publik mendapat informasi setiap hari tentang keadaan sebenarnya dari situasi keamanan, langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara, serta organisasi pekerjaan penjangkauan yang tepat pada keselamatan publik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya