Berita

Mantan Bupati Bojonegoro, Suyoto/Net

Politik

Kisruh di Desa Wadas, Mantan Bupati Bojonegoro: Musyawarah Itu dari Hati, Bukan Menakuti

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 14:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerjunkan ribuan aparat kepolisian ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Ribuan aparat dikerahkan untuk mengamankan pengukuran lahan yang akan dijadikan Bendungan Bener.

Pada saat di lapangan, aparat ditengarai melakukan tindak kekerasan terhadap warga. Bahkan, aparat melakukan penangkapan terhadap puluhan warga yang menolak pembangunan.

Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai Nasdem, Suyoto mengkritik tindakan represif aparat terhadap warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

"Nasdem meminta pemerintah dan aparat mengedepankan sikap respek pada warga. Kembalikan harkat dan martabat warga," ujar Suyoto kepada wartawan, Senin (14/2).

Mantan Bupati Bojonegoro dua periode itu mengharapkan dalam proses pembangunan bendungan dilakukan secara demokratis dan musyawarah antara pemerintah dengan warga. Bukan malah dengan menerjunkan aparat yang terkesan untuk menakut-nakuti warga.

"Musyawarah itu dari hati ke hati, pikiran ke pikiran bukan menakut-nakuti," sindirnya lagi.

Bagi Suyoto, penerjunan ribuan aparat keamanan ke Desa Wadas tidak akan menyelesaikan masalah. Justru akan menambah masalah yang ada terhadap warga.

"Trauma warga dan anak-anak akibat penerjunan aparat akan menjadi luka yang sulit hilang," imbuhnya.

Ke depan, Suyoto berharap pemerintah tidak lagi menggunakan aparat untuk berhadap-hadapan dengan warga yang menolak. Pemda, terang Suyoto, perlu melakukan pendekatan secara humanis dari hati ke hati, tidak dengan kekerasan apalagi melakukan penangkapan terhadap warga.

“Meminta kepada Komnas HAM maupun lembaga yang berkonsentrasi dalam penegakan hak asasi manusia untuk melakukan pendampingan terhadap para warga yang merasa terintimidasi,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya