Berita

Saudi Aramco adalah sebuah perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Dhahran, Arab Saudi.

Dunia

Arab Saudi Transfer Saham Aramco senilai 80 Miliar Dolar AS ke Dana Negara

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 14:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Arab Saudi memindahkan empat persen saham Aramco senilai 80 miliar dolar AS di pengekspor minyak terbesar dunia ke dana kekayaan negara kerajaan.

Pihak berwenang mengatakan pada Minggu (13/2) bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi, mengumumkan langkah tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengkalibrasi ulang ekonomi yang didominasi minyak.

Transfer tersebut juga merupakan langkah terbaru bahwa Arab Saudi ingin membuka 'raksasa minyak' dan 'mahkota ekonomi' Saudi, terbesar di dunia Arab.


"Pengalihan empat persen saham Aramco ke Dana Investasi Publik (PIF) adalah bagian dari strategi jangka panjang kerajaan untuk mendukung restrukturisasi ekonominya," kata pihak berwenangm mengutip pernyataan Putra Mahkota, yang juga merupakan kepala dana kedaulatan PIF, seperti dikutip dari Business Standard.

Aramco atau Saudi Arabian Oil Company adalah sebuah perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Dhahran, Arab Saudi. Hingga tahun 2020, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia.

Putra Mahkota ingin dana investasi memiliki aset satu triliun dolar pada akhir 2025. Dana tersebut, yang menjadi inti dari langkah resmi untuk mengakhiri ketergantungan ekonomi pada minyak, memiliki kurang dari setengah jumlah itu sebelum kesepakatan ini.

"Saham akan meningkatkan posisi keuangan dan peringkat kredit yang tinggi dalam jangka menengah, karena PIF bergantung pada nilai asetnya dan pengembalian aset yang dikelola untuk strategi pendanaannya," kata Putra Mahkota.

Putra mahkota menekankan bahwa negara Saudi akan tetap menjadi pemegang saham Aramco yang dominan dengan 94 persen saham.

Saham Aramco ditutup turun 0,6 persen dalam perdagangan Minggu setelah pengumuman tersebut. Tetapi para ahli mengatakan peralihan saham akan memperkuat dana negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya