Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bakal kembali diusung untuk maju dalam Pilpres 2024/Net

Politik

Prabowo Maju Pilpres untuk Keempat Kalinya, Pengamat: Demokrasi Minimalis, Orangnya Itu-itu Saja

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 11:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Untuk keempat kalinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Memang tidak ada aturan yang melarang. Hanya saja, demokrasi menjadi seperti minimalis apabila disuguhkan calon pemimpin yang itu-itu saja.

Begitu kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ray Rangkuti, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (14/2).


"Demokrasi semata-mata didasarkan pada seperangkat aturan. Bukan pada kepatutan, etika, atau moral. Selama tidak ada aturan tertulis yang mencegah politisi melakukan ini atau itu, maka dengan sendirinya dibolehkan. Saya menyebut sikap ini sebagai penganut demokrasi minimalis," kata Ray Rangkuti.

"Nah, pencalonan Prabowo oleh Gerindra untuk yang keempat kalinya itu sebagai salah satu contoh dari demokrasi minimalis," sambungnya.

Kendari begitu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia ini menilai Gerindra bukan tanpa perhitungan, hingga percaya diri bakal mengusung kembali Prabowo Subianto pada Pilpres nanti.

"Kenyataannya popularitas dan elektabilitas Pak Prabowo masih tetap salah satu yang tertinggi dari sekian banyak kader Gerindra," tuturnya.

"Pak Prabowo juga merupakan salah satu calon presiden yang paling populer dengan elektabilitas yang terjaga di antara nomor 1 atau 3," lanjutnya.

Selain itu, kata Ray Rangkuti, pencalonan Prabowo Subianto juga diyakini dapat meniadakan kontraksi politik di internal Gerindra sendiri. Oleh karena itu, siapapun calon wakil presiden dari Gerindra seringkali justru terpatok pada figur Prabowo.

"Nah, alasan inilah yang mengakibatkan mengapa Pak Prabowo seperti tidak tergeser dalam proses pemilihan calon presiden di internal partai Gerindra," demikian Ray Rangkuti. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya