Berita

Anggota Komisi II DPR RI, Anwar Hafid/Net

Politik

Kompetensi dan Netralitas Jadi Perhatian Demokrat pada Uji Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 10:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Anggota KPU dan Bawaslu RI yang dimulai hari ini akan dimanfaatkan Fraksi Demokrat untuk membahas beberapa hal terkait penyelengaraan pemilu.

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid menjelaskan, salah satu yang akan ditekankan terkait kompetensi para calon, bagaimana kesiapan memahami tugas dan fungsi sebagai penyelenggara.

Kedua, Demokrat akan fokus kepada sisi integritas para calon anggota KPU dan Bawaslu RI.

“Jangan sampai netralitas penyelenggara diragukan dan memiliki afiliasi politik,” kata Anwar Hafid dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2).

Untuk poin ketiga, yakni akan disoroti kepastian dan koordinasi terhadap proses penyelenggaraan pemilu nantinya.

"Kita mesti pastikan proses dan tahapan penyelenggara benar-benar bekerja sesuai mekanisme dan tahapan proses pemilu siap, apalagi pada agenda 2024 kita akan menyelenggarakan pemilu serentak dan pilkada,” Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini.   

Ia mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan sebanyak 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu 2022-2027 akan dilakukan fisik dan virtual. Para dewan di Komisi II DPR RI sendiri akan memilih 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu.

“Dilakukan fisik dan virtual, (uji kelayakan dan kepatutatan),” demikian Anwar Hafid.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya