Berita

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang/Net

Dunia

Bentuk Tim Khusus, Taiwan Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Ukraina

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 10:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan Eropa timur di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina ikut menjadi perhatian Pemerintah Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Sabtu (12/2) akhir pekan lalu, Kantor Kepresidenan Taiwan mengumumkan pembentukan tim respons untuk memastikan keamanan dan stabilitas warga negara mereka yang berada di Ukraina.

"Tim Tanggap Krisis Ukraina, yang diprakarsai oleh pemerintah, ditugaskan untuk memantau dengan cermat perkembangan krisis di Eropa Timur dan situasi di Selat Taiwan. Selanjutnya, memantau dampaknya terhadap harga komoditas, ekuitas, dan pasar valas, dan masalah lain yang dipertaruhkan untuk memastikan stabilitas keuangan," kata pernyataan kantor kepresidenan, seperti dikutip dari AP,  Senin (14/2).


Bekerja di bawah naungan Dewan Keamanan Nasional, tim tersebut dikatakan bekerja sama dengan negara-negara lain yang terlibat.

Untuk menangkal perang kognitif dari Beijing, tim juga diharapkan mengambil tindakan terhadap penyebaran disinformasi yang menuduh serangan akan terjadi di Selat Taiwan secara bersamaan jika invasi Rusia ke Ukraina benar-benar terjadi.

Kantor Kepresidenan pada sabtu juga mendesak warga Taiwan yang tinggal di Ukraina untuk pergi sesegera mungkin, menambahkan bahwa pemerintah akan turun tangan untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang mengatakan bahwa perkembangan di sepanjang perbatasan Ukraina mungkin meninggalkan efek riak pada harga komoditas dan ekonomi di belahan dunia lain di Taiwan.

Dia menambahkan bahwa Kabinet akan mengawasi dengan cermat untuk memastikan stabilitas makroekonomi.

Kantor tersebut juga menyerukan dialog perdamaian di antara para pemangku kepentingan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya