Berita

Perdana Menteri Dominic Perrottet /Net

Dunia

Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Perawat dan Bidan NSW Siap Gelar Aksi Mogok Massal Besok

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ribuan perawat dan bidan dari 150 rumah sakit umum di New South Wales bersiap untuk melakukan aksi mogok massal yang rencananya akan dilakukan pada Selasa (15/2) waktu setempat.

Dalam aksi yang akan berlangsung untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade itu mereka akan menuntut Pemerintahan Perdana Menteri Dominic Perrottet untuk mengatasi krisis staf berkualitas dan menaikkan gaji mereka.

Ini akan menjadi aksi terbesar yang dilakukan oleh perawat di seluruh negara bagian sejak 2013 dan terjadi setelah perjuangan melawan pandemi selama dua tahun.

Dalam aksinya para perawat akan menuntut pemerintah menaikkan gaji lebih dari 2,5 persen untuk mengkompensasi pembekuan gaji, yang diberlakukan tepat ketika pandemi dimulai pada tahun 2020.

Sementara sekretaris umum Asosiasi Perawat dan Bidan NSW Brett Holmes mengatakan bahwa  selain menuntut kenaikan gaji, aksi pemogokan juga terjadi di tengah kebutuhan mendesak untuk sistem perawatan kesehatan yang lebih baik.

"Perawat dan bidan telah melakukan segala yang mungkin untuk mencoba dan membuat orang tetap hidup. Dan pada dasarnya pemerintah menampar wajah mereka dengan upaya untuk memberi mereka pemotongan gaji, pada dasarnya," kata Holmes, seperti dikutip dari 9News, Senin (14/2).

"Hal terpenting yang diinginkan anggota kami adalah memberikan perawatan pasien yang aman dan sangat menyakitkan bagi mereka untuk melakukan aksi mogok guna menekan pemerintah agar duduk dan mendengarkan bagaimana kami perlu meningkatkan sistem kesehatan kita," ujarnya.

Aksi mogok Selasa akan menjadi yang pertama sejak Juli 2013, dam terjadi di tengah siaga tinggi sejumlah rumah sakit untuk pasien Covid-19.

"Jika perdana menteri menginginkan tenaga keperawatan dan kebidanan dengan staf yang baik, terlatih, dan tangguh dalam sistem kesehatan masyarakat, maka dia harus bertindak sekarang dan menerapkan rasio shift demi shift di seluruh NSW," kata Holmes.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya