Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Baru Meninggi, Thailand Siap Perketat Aturan Pembatasan Covid Jelang Valentine

SABTU, 12 FEBRUARI 2022 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk memperketat tindakan anti-Covid pada Hari Valentine dan pada masa liburan Songkran, di tengah lonjakan kasus baru virus corona.

Jenderal Supoj Malaniyom, kepala operasi di Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), memimpin pertemuan untuk membahas lonjakan kasus baru baru-baru ini bersama Departemen Pengendalian Penyakit memberikan pembaruan tentang situasi tersebut.

Sebuah sumber pada pertemuan itu mengatakan mereka yang hadir menyatakan keprihatinan tentang peningkatan kasus selama beberapa hari terakhir.


Kementerian Kesehatan Masyarakat mengumumkan pada Kamis (10/2) mengumumkan 14.822 kasus virus corona baru dan 20 kematian Covid-19 lainnya selama 24 jam.

Menyambut datangnya valentine, Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) juga membagikan 2 juta kondom gratis dalam kampanye untuk seks yang aman, merujuk infeksi menular seksual yang meningkat di kalangan anak muda.

Panruedee Manomaiphiboon, direktur departemen kesehatan BMA, mengatakan pada hari Kamis bahwa alat kontrasepsi akan tersedia secara gratis di seluruh 50 distrik di ibu kota di bawah kampanye "Mulai Seks Aman, Gunakan Kondom" Balai Kota.  

"Tahun lalu ada 6.450 kasus penyakit menular seksual yang tercatat di Bangkok, dan jumlahnya meningkat setiap tahun," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya