Berita

Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko/Net

Dunia

Duta Besar Ukraina untuk Inggris: Kunjungan Macron ke Moskow Membuat Kiev Khawatir

SABTU, 12 FEBRUARI 2022 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini ke Moskow telah memicu kekhawatiran di Ukraina bahwa mitra Baratnya itu sedang bermanuver untuk memaksa Kiev ke dalam konsesi mahal untuk menghindari perang dengan Rusia.

Dalam sebuah wawancara bersama Newsweek, Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Prancis ke Ukraina usai berkunjung ke Moskow tidak diterima dengan baik.

"Yang mengganggu banyak orang Ukraina adalah dia pergi ke Moskow terlebih dahulu, dan kemudian dengan catatan yang sudah disiapkan, dia datang ke Ukraina," kata Prystaiko.


"Macron datang ke Ukraina dengan mengatakan, 'Saya membawa perdamaian,' hampir seperti Chamberlain, tetapi dalam bahasa Prancis," kata Prystaiko, merujuk pada mantan Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain, yang difitnah oleh karena peredaannya terhadap Adolf Hitler dan Nazi Jerman pada akhir tahun 1930-an.

Sementara menegaskan kembali oposisi Barat terhadap lebih dari 100.000 tentara Rusia yang berkumpul di sekitar perbatasan Ukraina, Macron juga mengisyaratkan bahwa Barat harus mempertimbangkan kekhawatiran Moskow bahwa suatu hari Kiev mungkin akan diizinkan untuk bergabung dengan NATO .

Pemimpin Prancis itu juga mengklaim telah mendapatkan jaminan saat bertemu Vladimir Putin bahwa Rusia tidak akan melakukan eskalasi lebih lanjut. Jaminan yang diklaim ini kemudian dibantah oleh Kremlin.

“Tidak ada keamanan bagi orang Eropa jika tidak ada keamanan bagi Rusia,” kata Macron, yang jelas-jelas menyimpang dari posisi Barat yang relatif bersatu dalam mendukung kedaulatan Ukraina, mempertahankan kebijakan pintu terbuka NATO, dan penolakan terhadap tuntutan Rusia.

“Rusia adalah Eropa,” kata Macron.

"Siapa pun yang percaya pada Eropa harus tahu bagaimana bekerja dengan Rusia dan menemukan cara dan sarana untuk membangun masa depan Eropa di antara orang Eropa," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya