Berita

Tanah longsor terjadi di Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo/RMOL

Nusantara

Bencana Longsor di Wonosobo, Satu Warga Luka Berat

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 00:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tanah longsor mengakibatkan satu warga luka berat dari Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu sore (9/2), pukul 15.00 WIB, yang dipicu oleh kondisi tanah labil dan hujan lebat di sekitar wilayah pegunungan Dieng.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, warga yang mengalami luka berat telah dievakuasi oleh tim gabungan.


Dijelaskan Muhari, selain korban luka, BPBD setempat mencatat 1 KK terdampak dan rumah rusak berat 1 unit akibat kejadian ini. Sedangkan kerusakan sarana fisik, sebanyak 8 meter badan jalan tertutup material longsor dan 1 titik sarana irigasi terdampak.

Kata Muhari, lokasi terdampak di beberapa titik yakni di Desa Parikesit, Desa Kalilembu dan Desa Sikunang yang terletak di Kecamatan Kejajar.

Merespons peristiwa ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, beberapa organisasi relawan serta warga juga melakukan pembersihan material longsor di 3 titik pada ruas jalan terdampak.

"Petugas BPBD serta dinas terkait melakukan pemantauan kondisi lapangan untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan," demikian kata Muhari, Kamis (10/2).

Merujuk informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai wilayah potensi gerakan tanah bulan Februari 2022 di wilayah Kabupaten Wonosobo terdapat 15 kecamatan yang memiliki potensi dengan kategori mengengah hingga tinggi antara lain Garung, Kalibawang, Kalikajar, Kaliwiro, Kejajar, Kepil, Kertek, Leksono.

Lebih lanjut Mojotengah, Sapuran, Selomerto, Sukoharjo, Wadaslintang, Watumalang, dan Wonosobo.

Daerah yang mempunyai potensi menengah yakni pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan daerah yang mempunyai potensi tinggi jika curah hujan di atas normal, dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya