Berita

Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergei Nechayev/Net

Dunia

Dubes Nechayev: Orang-orang di Jerman Mulai Menyadari Perlunya Mencabut Sanksi anti-Rusia

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia selalu terbuka untuk kerja sama dengan semua negara dan tidak akan menarik tirai besi lagi. Sangat disayangkan jika ada negara yang begitu arogan menggaungkan anti-Rusia dan menolak bekerja sama.

Di Jerman, banyak orang yang menyadari bahwa sikap anti-Rusia harus dienyahkan. Dialog yang bersahabat dengan Rusia adalah hal yang tidak bisa lagi diabaikan saat ini.
Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergey Nechayev mengatakan hal itu dalam wawancaranya dengan televisi Rossiya-24, Selasa (8/2).

"Di sini (di Jerman), telah tumbuh pemahaman bahwa sanksi anti-Rusia tidak hanya tidak efektif, tetapi juga kontraproduktif," katanya, seperti dikutip dari The Moskow Time.

"Di sini (di Jerman), telah tumbuh pemahaman bahwa sanksi anti-Rusia tidak hanya tidak efektif, tetapi juga kontraproduktif," katanya, seperti dikutip dari The Moskow Time.

"Itulah sebabnya semakin banyak orang yang bersuara untuk mengatakan bahwa sanksi harus dicabut karena tidak berguna dan bahwa dialog yang bersahabat dan konstruktif dengan Rusia diperlukan dan tidak dapat dihindari," katanya lagi. Menambahkan bahwa hal itu juga disuarakan oleh para pemimpin regional negara-negara timur, dan juga dari kalangan pebisnis.

Sejauh ini, Rusia telah banyak menerima sanksi, baik dari AS maupun UE. Nechayev menekankan, sanksi bukan lagi hal asing. Rusia telah terbiasa dengan rezim sanksi dan cukup mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.

Bagi Jerman, sanksi terhadap Rusia akhirnya menghantam Jerman sendiri.

"Sanksi telah menghantam Jerman sendiri. Jerman dulunya adalah mitra dagang dan ekonomi nomor satu Rusia sebelum sanksi dijatuhkan. Ketika sanksi diberlakukan, tindakan balasan kami mulai berlaku. Secara kiasan, mereka menembak kaki mereka sendiri," kata Nechayev.

Rusia memiliki potensi hubungan yang sangat besar dengan banyak negara Eropa. "Sangat tidak bijaksana untuk merusaknya. Dapat dikatakan tentang Jerman, yang dengannya kami memiliki hubungan yang sangat erat dan beragam di berbagai bidang," kata Nechayev, menambahkan bahwa Perang Dingin era telah pergi untuk selamanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya