Berita

Polisi saat mengamankan warga Wadas/Net

Presisi

Bawa Sajam dan Hindari Bentrok, Alasan Polisi Amankan 23 Warga saat Pengukuran di Wadas

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 21:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Jawa Tengah menjelaskan alasan mengamankan 23 orang saat membantu BPN melakukan pengukuran tanah di lokasi Proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa mengamankan 23 orang demi mencegah bentrok antar warga terjadi. Pasalnya, Iqbal mengungkap terdapat warga yang menghendaki pembangunan bendungan dan ada yang tidak.

“Pada saat pengukuran, di dekat masjid desa berkumpul kerumunan warga antara warga yang pro dan kontra, konflik keributan antara kedua belah pihak. Tim gabungan TNI-Polri dan Pol PP memisahkan kedua nya,” jelas Kombes M Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Selasa (8/2).


Ketika hendak dipisahkan, lanjut Iqbal sejumlah warga melawan petugas keamanan dan bertindak anarkis. Saat diamankan, di ketahui mereka membawa sajam

“Ada 23 oang diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Bener untuk dilakukan interogasi,” jelas Iqbal.

Disisi lain, Iqbal membantah soal kabar yang menyatakan bahwa salah seorang warga Wadas hilang. Iqbal mengungkap, seorang warga bernama M Saudi memang diamankan oleh pihak Kepolisian lantaran diduga kuat mengambil video kegiatan pengamanan pengukuran dan kemudian mengupload di media sosial dengan narasi yang provokatif.

“Petugas polsek Bener Polres Purworejo mengetahui orang berboncengan yang melakukan pemotretan. Setelah dihentikan petugas, diketahui orang tersebut bernama M Saudi bin H Matali, warga desa Wadas,” ungkap Iqbal.

Saat diinterogasi, lanjut Iqbal, M Saudi mengakui dirinya memposting video dan menyebarkan ke Whatsapp dengan narasi provokatif.

“Dia juga mengakui memiliki tanah di Desa Wadas namun tidak bersertifikat dan menentang pembangunan bendungan Bener,” demikian Iqbal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya