Berita

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho/Net

Politik

Fraksi Demokrat Ingin Menhub Jelaskan, Kenapa Rakyat Dibatasi Tapi Kedatangan Internasional Dibuka

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 12:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

  Fraksi Partai Demokrat tidak tinggal diam dengan sikap pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan anomali, yakni membuka gerbang internasional untuk semua negara di saat kasus Covid-19 meningkat belakangan ini  

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho, memastikan bahwa pihaknya ingin memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang ke memberi penjelasan ke DPR.

"Nanti di rapat dengan Menhub, Fraksi Partai Demokrat akan pertanyakan ke pemerintah atas kebijakan yang anomali ini," tegas Anggota Komisi V DPR RI fraksi Demokrat Irwan Fecho kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (7/2).

Irwan menyesalkan, sikap pemerintah yang membuka pintu gerbang internasional. Menurutnya, ketika kasus Covid-19 sedang tinggi seperti sekarang ini, pasti yang akan jadi korban adalah rakyat kecil.

Atas dasar itu, Irwan meminta pemerintah untuk menjelaskan tentang alasan kebijakan tersebut diambil di saat kasus melonjak.

"Pemerintah harus bisa menjelaskan ke rakyat mengapa bisa rakyatnya sendiri dibatasi tetapi semua kedatangan internasional dibuka," tandasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memutuskan untuk mencoret daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia karena varian Omicron.

Dengan begitu, kini pemerintah telah membuka pintu masuk kedatangan internasional bagi semua negara.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil keputusan bersama dalam rapat terbatas pada 10 Januari dan tertuang dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 02/2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.

"Jika pengaturan pembatasan daftar negara masih tetap ada maka akan menyulitkan pergerakan lintas negara yang masih diperlukan untuk mempertahankan stabilitas negara, termasuk pemulihan ekonomi nasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Jumat (14/2). 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya