Berita

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno/Net

Politik

Minyak Goreng Langka, Eddy Soeparno: Negara Tidak Boleh Kalah dari Kartel

MINGGU, 06 FEBRUARI 2022 | 11:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Perdagangan menurunkan harga Minyak Goreng hingga Rp 11.500, namun minyak goreng jenis ini justru langka di pasaran dan membuat bingung masyarakat.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengingatkan, masalah minyak goreng sudah menjadi perhatian tersendiri bagi Presiden Joko Widodo. Seharusnya Kementerian Perdagangan bisa serius menyikapi kelangkaan minyak goreng ini.

"Selang sebulan masalahnya belum juga selesai. Saya kira pejabat kementerian terkait seharusnya lebih serius lagi menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng ini,” kata Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu (6/2).

Eddy menceritakan, dia menyaksikan sendiri langkanya minyak goreng di beberapa supermarket, dan terpaksa harus membeli minyak goreng 2 liter seharga Rp 45.000 dari agen.

"Saya sendiri juga merasakan dampak langkanya minyak goreng. Hari ini istri saya pergi ke Supermarket dan minyak goreng non subsidi pun habis tidak ada stoknya. Bisa beli di tempat lain namun dengan harga yang jauh lebih mahal,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menegaskan, negara tidak boleh kalah dari kartel dan spekulan mengenai langkanya minyak goreng di pasaran ini.

"Kebijakan yang baik di atas harus didukung dengan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Jangan sampai negara justru kalah dari kartel dan spekulan," tegas Eddy

Eddy juga menyampaikan bahwa kasus minyak Goreng yang raib ini akan sangat memberatkan warga, emak-emak hingga pedagang kecil dan UMKM

"Emak-emak sudah resah karena minyak goreng langka. Begitu juga saudara-saudara kita pedagang kecil dan UMKM. Tindakan tegas kepada spekulan dan penimbun akan menolong saudara-saudara kita yang kesulitan karena kelangkaan minyak goreng ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya