Berita

Seorang anggota Taliban berdiri di dekat bendera Taliban di Afghanistan/Net

Dunia

Sempat Ditangguhkan, Taliban Akhirnya Bayar Gaji Staf Kemlu Afghanistan di Luar Negeri

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 00:08 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Pemerintah Taliban di Afghanistan akhirnya memutuskan untuk membayar gaji staf Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang berdinas di luar negeri seperti biasa pada akhir Januari 2022 kemarin.

Hal itu diumumkan oleh juru bicara Taliban, Inamullah Samangani pada pekan ini. Ia menjelaskan bahwa keputusan itu diambil selama pertemuan kabinet yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Abdul Salam Hanafi baru-baru ini.

"(Pembayaran) gaji staf kementerian luar negeri yang bertugas di luar negeri telah disetujui sesuai dengan norma sebelumnya," jelas Samangani dalam cuitannya di Twitter.

Ia menerangkan lebih jauh bahwa pertemuan itu membahas berbagai masalah, termasuk menentukan gaji istimewa para kementerian.

Kabar ini menjadi angin segar tersendiri bagi para diplomat dan staf Kementerian Luar Negeri Afghanistan di luar negeri. Pasalnya, sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan Agustus 2021 lalu, gaji mereka ditangguhkan.

Sejauh ini, masih belum ada negara yang mengakui pemerintahan Taliban. Oleh karena itu, seluruh kedutaan besar Afghanistan di luar negeri, masih berada di luar kendali pemerintah Taliban.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya